Monday, December 18, 2017

Akhir Dari Sebuah Persahabatan

Persahabatan diawali dengan sebuah pertemuan, dan harus diakhiri dengan sebuah perpisahan. Inilah yang dirasakan oleh chika dan chelsi, sejak pertemuan mereka di sekolah tempat mereka mencari ilmu. Keakraban mereka bisa diibaratkan seperti pepatah “dimana ada gula di situ ada semut”. Dimana ada chika di situ ada chelsi, dan begitupun sebaliknya.

Kekurangan chika, adalah kekurangan chelsi juga. Saling menerima, saling mengerti, saling melengkapi dan setia kawan adalah prinsip dari persahabatan chika dan chelsi. Mereka kelihatan sangat kompak. Ke manapun mereka pergi, mereka selalu saja bersama. Semua aktifitas pun mereka lakukan bersama. Saking akrabnya, mereka sampai lupa dan tidak peduli degan teman-teman lainya di sekolah mereka. Suka-duka, canda dan tawa mereka lalui bersama. Mereka merasa dunia ini seakan milik mereka berdua.

Waktu terus bergulir, tak terasa kini mereka berada di bangku SMP kelas IX, yang sebentar lagi mereka harus berpisah. Cepat atau lambat perpisahan akan mereka alami. 

Awalnya chika dan chelsi sepakat untuk ketika tamat smp nanti, mereka akan melanjutkan SMA dan harus satu sekolah. Tapi kenyataan berkata lain, chika harus berpisah dengan chelsi. Orangtuanya chelsi sudah mempersiapkan chelsi untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah yang berbeda dengan chika. Chelsi sangat sedih, ketika mendengar kabar dari orangtuanya.

Hati kecilnya berkata, “kenapa kebersamaan kami harus berakir disini? aku tidak mau berpisah dengan chika” katanya. “akankah kebersamaan kami berakir disini?. Ya tuhan… aku tak sanggup menjalani hidup ini sendiri. mudah-mudahan bapak dan ibu berubah pikiran dan membatalkan pikiran mereka untuk memisahkan aku dan chika. 

Aku rindu chika, aku kangen chika apabila kami sudah tidak bersama lagi. Kayanya, aku harus membujuk chika agar dia ikut bersama aku. Tapi, bagimana dengan orangtuanya chika? Aku akan coba bicara dengan chika”.

Segala usaha sudah kulakukan, tapi semuanya sia-sia. Orangtuanya chika tidak menyetujui hal ini. Sekarang aku pasrah untuk menerima kenyataan ini. Jika memang tuhan berkehendak maka kami tidak akan dipisahkan tapi jika tidak maka walaupun berat, aku harus bisa menerima kenyataan ini. 

Demi masa depan, kami berdua harus berpisah. Tetapi aku yakin suatu saat nanti kami akan berjumpa kembali. Walaupun raga kami terpisah tapi hati kami akan selalu satu di dalam doa.

No comments:

Post a Comment

Nonton Anime Baca Komik Short Url Forum Indo Manga